Lia Sangat Terpukul Gagal Dulang Emas di Cabang Taekwondo

Posted by Taekwondo Scorpion Area Minggu, 13 November 2011 0 komentar

Satu-satunya harapan Indonesia untuk mendulang emas di cabang Taekwondo pada hari kedua akhirnya pupus setelah perjuangan besar Lia Karina Mansyur di nomor putri di bawah 57 kilogram digagalkan atlet putri Thailand, Wora Wong Pongpanit, Minggu (13/11) petang WIB.

Lia menjadi asa terakhir tim Merah Putih untuk merusak dominasi Thailand pada hari kedua cabang Taekwondo nomor kyorugi (duel) untuk memperebutkan empat emas di Gelanggang Olahraga POPKI Cibubur. Pasalnya, satu wakil Indonesia yang turun di nomor putra di bawah 68 kilogram, Hungan Macho Virgonta tersingkir lebih dini.

Beban yang begitu besar yang ada di pundak Lia coba dia pikul sekuat tenaga demi memberikan tambahan satu emas bagi tanah air di Sea Games ke-26 ini. Dukungan mutlak suporter tuan rumah sempat sangat membantunya guna mewujudkan itu. Dengan semangat besar gadis berparas cantik itu pun mampu melaju hingga partai final menghadapi Thailand yang menempatkan semua wakilnya di babak pamungkas ini.

Lia melaju ke babak final setelah sukses mengalahkan wakil Filipina, Alava Karla Jane. Di partai puncak pun gadis berjilbab ini lebih diunggulkan karena Pongpanit adalah atlet muda negeri Gajah Putih. Akan tetapi, nasib berkata lain setelah melalui pertarungan sengit Lia dinyatakan kalah berdasarkan perhitungan poin secara head to head setelah hingga round ketiga dan tambahan waktu skor keduanya imbang 7-7.

Usai laga tersebut Lia terlihat begitu terpukul dan kecewa karena dia kehilangan peluang besar untuk mendulang yang sudah sangat dekat di depan matanya. Raut wajah sedih dan sakit ditubuhnya tidak sanggup disembunyikan ketika Bolanews menghampiri. Dia juga mengaku kesulitan untuk dapat mendengar arahan pelatih karena kerasnya teriakan penonton yang mendukung Lia saat duel berlangsung.

"Maaf saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik. Tapi, sayang saya gagal. Saya juga kesulitan untuk dapat mendengar instruksi pelatih sehingga saya harus berpikir sendiri dalam menentukan strategi saat duel berlangsung," tutur Lia sambil menahan sakit yang dirasakannya setelah berduel lawan Pongpanit.

0 Responses so far.

Posting Komentar